profil

Selasa, 24 Juli 2012

Y Rasulullah

Pada suatu ketika Rasulullah menjadi imam sholat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain.
Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu
langsung bertanya setelah selesai Sholat;
“Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?”
“Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar”
“Ya Rasulullah… mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh,
kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan?
Kami yakin engkau sedang sakit…”
desak Umar penuh cemas.
Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya.
Para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.
“Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?”
Lalu baginda menjawab dengan lembut,
”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?” “Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak.”

begitu cintanya Rasullah ke pada kita sebagai umatnya..sudah barang tentu kita pun harus mencintai Rasullah..kecintaan kita di buktikan dengan menauladani sikap/ahlak Beliau..dan tentunya di realisasikan dalam kehidupan sehari2..

قَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan pada) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (Qs. al-Ahzaab: 21).

“Ya Allah , betapa kami mencintai Rasul-Mu, betapa kami sangat ingin bertemu dengan kekasih-Mu, betapa kami sangat ingin meniru semua perilakunya yang indah; semua budi pekertinya yang agung, betapa kami sangat ingin dibangkitkan nanti di padang Mahsyar bersama Nabiyullah Muhammad, betapa kami sangat ingin ditempatkan di dalam surga yang sama dengan surganya Nabi kami.'

sabda Rasulullah“Anta ma’a man ahbabta” (anda akan dikumpulkan bersama orang yang anda cintai). (HR. Al-Bukhori, )

semoga sholawat serta salam selalu dilimpahkan ke pada Rasullah SAW..dan kita semua selalu ada dlm Rahmat berkah serta lindungan Allah SWT ..amiin

makna sebuah titipan

Sering kali aku berkata, ketika orang memuji milikku, bahwa:
sesungguhnya ini hanya titipan,
bahwa mobilku hanya titipan Allah
bahwa rumahku hanya titipanNya,
bahwa hartaku hanya titipanNya,
bahwa keluargaku hanya titipanNya,

Tetapi, mengapa aku tak pernah bertanya,
mengapa Dia menitipkan padaku?
Untuk apa Dia menitipkan ini padaku?
Dan kalau bukan milikku,
apa yang harus kulakukan untuk milikNya ini?

Adakah aku memiliki hak atas sesuatu yang bukan milikku?
Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu
diminta kembali olehNya?

Ketika diminta kembali, kusebut itu sebagai musibah,
kusebut itu sebagai ujian, kusebut itu sebagai petaka,
kusebut dengan panggilan apa saja untuk melukiskan bahwa
itu adalah derita.

Ketika aku berdoa,
kuminta titipan yang cocok dengan hawa nafsuku,
aku ingin lebih banyak harta, ingin lebih banyak mobil,
lebih banyak popularitas, dan kutolak sakit, kutolak kemiskinan,
seolah semua "derita" adalah hukuman bagiku.

Seolah keadilan dan kasihNya harus berjalan seperti matematika:
aku rajin beribadah, maka selayaknyalah derita menjauh dariku,
dan nikmat dunia kerap menghampiriku.
Kuperlakukan Dia seolah mitra dagang, dan bukan kekasih.
Kuminta Dia membalas "perlakuan baikku".
dan menolak keputusanNya yang tak sesuai keinginanku.

Gusti, padahal tiap hari kuucapkan, hidup dan matiku hanyalah untuk
beribadah...

"Ketika langit dan bumi bersatu, bencana dan keberuntungan sama saja"

Makna Sebuah Titipan

Senin, 23 April 2012

BISIKAN DARI SEBUAH BATU

Suatu ketika, tersebutlah seorang pengusaha muda dan kaya. Ia baru saja membeli mobil mewah, sebuah Jaguar yang mengkilap. Kini, sang pengusaha, sedang menikmati perjalanannya dengan mobil baru itu. Dengan kecepatan penuh, dipacunya kendaraan itu mengelilingi jalanan tetangga sekitar.

Di pinggir jalan, tampak seorang anak yang sedang berdiri. Namun, karena berjalan terlalu kencang, tak terlalu diperhatikannya anak itu. Tiba-tiba, dia melihat sesuatu yang melintas dari arah mobil-mobil yang di parkir di jalan. Tapi, bukan anak-anak itu yang tampak melintas. Aah..,ternyata, ada sebuah batu yang menimpa Jaguar itu. Sisi pintu mobil itupun koyak, tergores batu
yang dilontarkan seseorang.

Cittt....ditekannya rem mobil kuat-kuat. Dengan geram, dimundurkannya mobil itu menuju tempat arah batu itu di lemparkan. Jaguar yang tergores, bukanlah perkara sepele. Apalagi, kecelakaan itu dilakukan oleh orang lain, begitu pikir sang pengusaha dalam hati. Amarahnya memuncak. Dia pun keluar mobil dengan tergesa-gesa.

Di tariknya anak itu yang gemetar ketakutan, dan dipojokkannya anak itu pada sebuah mobil yang diparkir. "Apa yang telah kau lakukan!!! Lihat perbuatanmu pada mobil kesayanganku!!" "Lihat goresan itu", teriaknya sambil menunjuk goresan di sisi pintu. "Kamu tentu paham, mobil baru semacam itu akan butuh banyak ongkos di bengkel kalau sampai tergores." Ujarnya lagi dengan geram, tampak ingin memukul anak itu.

Sang anak tampak sangat ketakutan, dan berusaha meminta maaf. "Maaf Pak, Maaf. Saya benar-benar minta maaf. Sebab, saya tidak tahu lagi harus melakukan apa." Air mukanya tampak ngeri, dan tangannya bermohon ampun. "Maaf Pak, aku melemparkan batu itu, karena tak ada seorang pun yang mau berhenti...."

Dengan air mata yang mulai berjatuhan di pipi dan leher, anak tadi menunjuk ke suatu arah, di dekat mobil-mobil parkir tadi. "Itu disana ada kakakku. Dia tergelincir, dan terjatuh dari kursi roda. Aku tak kuat mengangkatnya, dia terlalu berat. Badannya tak mampu kupapah, dan sekarang dia sedang kesakitan.."

Kini, ia mulai terisak. Dipandanginya pengusaha tadi. Matanya berharap pada wajah yang mulai tercenung itu. "Maukah Bapak membantuku mengangkatnya ke kursi rodanya? Tolonglah, kakakku terluka, tapi di terlalu berat untukku."

Tak mampu berkata-kata lagi, pengusaha muda itu terdiam. Kerongkongannya tercekat. Ia hanya mampu menelan ludah. Segera, diangkatnya anak yang cacat itu menuju kursi rodanya. Kemudian, diambilnya sapu tangan mahal miliknya, untuk mengusap luka di lutut anak itu. Memar dan tergores, sama seperti sisi pintu Jaguar kesayangannya.

Setelah beberapa saat, kedua anak itu pun berterima kasih, dan mengatakan bahwa mereka akan baik-baik saja. "Terima kasih, dan semoga Tuhan akan membalas perbuatanmu." Keduanya berjalan beriringan, meninggalkan pengusaha yang masih nanar menatap kepergian mereka. Matanya terus mengikuti langkah sang anak yang mendorong kursi roda itu, melintasi sisi jalan menuju rumah mereka.

Berbalik arah, pengusaha tadi berjalan sangat perlahan menuju Jaguar miliknya. Disusurinya jalan itu dengan lambat, sambil merenungkan kejadian yang baru saja di lewatinya. Kerusakan yang dialaminya bisa jadi bukanlah hal sepele. Namun, ia memilih untuk tak menghapus goresan itu. Ia memilih untuk membiarkan goresan itu, agar tetap mengingatkannya pada hikmah ini. Ia menginginkan agar pesan itu tetap nyata terlihat.

"Janganlah melaju dalam hidupmu terlalu cepat, karena, seseorang akan melemparkan batu untuk menarik perhatianmu."

Teman, sama halnya dengan kendaraan, hidup kita akan selalu berputar, dan dipacu untuk tetap berjalan. Di setiap sisinya, hidup itu juga akan melintasi berbagai macam hal dan kenyataan. Namun, adakah kita memacu hidup kita dengan cepat, sehingga tak pernah ada masa buat kita untuk menyelaraskannya untuk melihat sekitar?

Tuhan, akan selalu berbisik dalam jiwa, dan berkata lewat kalbu kita. Kadang, kita memang tak punya waktu untuk mendengar, menyimak, dan menyadari setiap ujaran-Nya. Kita kadang memang terlalu sibuk dengan bermacam urusan, memacu hidup dengan penuh nafsu, hingga terlupa pada banyak hal
yang melintas.

Teman, kadang memang, ada yang akan "melemparkan batu" buat kita agar kita mau dan bisa berhenti sejenak. Semuanya terserah pada kita....
Mendengar bisikan-bisikan dan kata-kata-Nya, atau menunggu ada yang melemparkan batu-batu itu buat kita.


Minggu, 22 April 2012

MEMELIHARA LUKA

Satu hal yang tidak aku suka dari diriku adalah aku sering memelihara luka. Ketika ada seseorang yang menancapkan belatinya tepat di hatiku, maka seketika itu aku akan merasakan luka yang dalam ,menghujam sampai ke akar, meskipun aku sadar sesungguhnya belati itu tidak pernah sampai ke akar hatiku, tetapi aku selalu terus membiarkan lukanya bernanah, membusuk dan sampai berbau.
Suatu saat belati-belati itu memang dicabut kembali oleh pemiliknya, dengan maafnya, tetapi bekas luka yang ditinggalkan tidak jua kubersihkan. Justru aku lebih sering memeliharanya dengan memberi pupuk, menyiraminya dengan air dan cahaya yang cukup, hingga luka itu dapat tumbuh subur. Ketika luka- luka itu mulai mengakar, menyebar, rimbun dan memenuhi rongga hatiku, maka cahaya matahari menjadi sulit untuk masuk menyinari lahan hatiku.
Gelap, aku sulit melihat dan sesak untuk bernafas. Di saat seperti itulah aku baru tersadar, bahwa luka itu sudah sangat liar dan rimbun dahannya tidak teratur bahkan menutupi ruang masuknya cahaya. Aku memangkasnya sedikit demi sedikit, dari mulai daunnya, dahan hingga yang paling tersulit sekalipun, yaitu akarnya. Aku tidak ingin menzolimi ruang hatiku dari hak nya mendapatkan cahaya.
Aku tahu, sama sekali tidak ada manfaatnya memelihara luka, justru akan mematikan rasa di hatiku. Bahwa seperti hal nya aku, orang-orang yang sudah melukai hatiku adalah juga manusia biasa. Aku pun bukan tidak mungkin pernah juga menanamkan benih luka di dalam hati sahabat- sahabatku, dan aku juga tidak ingin mereka memelihara luka yang pernah aku tancapkan dan sudah kubersihkan dengan untaian maaf.
Aku sedang ingin berproses memiliki hati yang bening, agar luka apapun yang pernah singgah, tidak akan kubiarkan mengendap lama, karena beningnya hatiku akan mampu menetralisir luka itu. Allah yang sangat suci saja maha pemaaf, lalu kenapa aku yang hina dina ini harus mempertahankan egoku untuk sebuah kata maaf?
Aku tidak ingin lagi memelihara luka karena aku tidak akan memanen buah yang manis, tapi justru kehinaan yang kelak akan kudapat.

^_^
Sepenuh asa untuk sembuhnya lukaku.

 

Kamis, 19 April 2012

PANGGILAN CINTA


Allahu akbar …Allahu akbar …

Dia memanggil lagi ….
Alangkah syahdu Ia memanggil.
Alam pun seakan tunduk menghamba.
Ahh …tapi mengapa terkadang aku acuh? Sebentar lagi!, masih ngantuk, waktu ia memanggilku di pembuka hari. Tanggung, tinggal sedikit lagi,itu kerap kali muncul di hati ini manakala seabrek aktivitas dunia sedang kulakoni. Atau, sebentar lagi acaranya juga usai,lagi seru nih … saat aku asyik dengan tontonan kesayanganku di petang hari. Masih banyak waktu. Dalihku saat dia memanggilku di waktu Isya’. Masih banyak?
Astaghfirrullah ….
Siapa yang bisa menjamin hidup kita masih lama? Siapa?

Beda kalo yang memanggil adalah orang yang mendapat tempat istimewa di hati. Kalo kekasih yang lama nggak nelpon wah..pasti cepet-cepat berhambur menyambutnya dan rasanya waktu tak akan terasa jika ngobrol dengan dia ( eit…yang ini belum halal untuk yang belum ijab! Hanya untuk kalangan terbatas,suami atau istri titik).
Senang rasanya kalo ayah atau ibu menelpon saat jauh dari mereka apalagi bagi yang masih kost yang uang bulanan udah nipis.

Allah memanggilku dengan cinta, tapi aku masih terlalu asyik bermain-main dengan dunia. Sampai kapan ya..wahai hatiku…kau selalu cenderung pada dunia. Apa menunggu sampai aku mati? dan hanya tinggal penyesalan yang tersisa?.

Allah memanggilku dengan cinta, mereka juga memanggilku dengan cinta tapi mengapa aku lebih memilih cinta yang fana? Entah lah…

Dia selalu ada melayani kita, Ia Maha kaya yang tak pernah pelit memberikan rizki NYA pada kita meskipun kita melalaikan NYA. Tak pernah lupa memberi rasa kantuk yang Subhanallah …amat nikmat saat kita dibangunkan NYA kembali dalam keadaaan sehat segar bugar di pagi hari. Tak..pernah … dan tiada lah pernah Dia merasa lelah memelihara kita dan seluruh ciptaan –NYA seorang diri karena Dia Maha gagah perkasa. Dan tiada sesuatu pun yang setara dengan Dia (QS. Al Ikhlas : 4).Padahal tak harus bayar mahal untuk cinta-Nya. Sambungan telpon dengan NYA tak membutuhkan kabel bermeter-meter, tak perlu bayar abonemen, jangkauannya luas karena sinyalnya kuat dimana pun sampai setiap jengkal jagad raya. Semuanya begitu mudah bagi siapa pun. Coba renungkan !

Saat alam berdzikir memuji NYA mengapa tiada kau dengar, wahai kupingku
Berjalanlah wahai …kakiku ikutilah jejak-jejak manusia mulia.
Hai .. mataku mengapa seakan kau buta.
Lihatlah! warna–warna keagungannya dalam lukisan jagat raya, betapa perkasanya Ia.
Semua yang ada ibarat telpon, sebuah telpon cinta yang setiap saat menderingkan cinta-NYA
Duhai hatiku mengapa tak jua kau penuh dengan cintaNYA

Allahu akbar …Allahu akbar …

Dia kembali memanggil 
 

Wahai jiwa yang tenang.
Kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai
Maka masuklah dalam (golongan hamba-hamba-Ku)
Dan masuklah dalam surga-Ku
(QS Al Fajr 27-30)

BERGEGASLAH ….

TERIMA KASIH

Dan... Seringlah Berterimakasih 


Aku bermimpi suatu hari aku pergi ke surga dan seorang malaikat menemaniku 
dan menunjukkan keadaan di surga. Kami berjalan memasuki suatu ruang kerja 
penuh dengan para malaikat. Malaikat yang mengantarku berhenti di depan 
ruang kerja pertama dan berkata, "Ini adalah Seksi Penerimaan. Disini, 
semua permintaan yang ditujukan pada Allah diterima". 

Aku melihat-lihat sekeliling tempat ini dan aku dapati tempat ini begitu 
sibuk dengan begitu banyak malaikat yang memilah-milah seluruh permohonan yang tertulis pada kertas dari manusia di seluruh dunia. 

Kemudian aku dan malaikat-ku berjalan lagi melalui koridor yang panjang 
lalu sampailah kami pada ruang kerja kedua. Malaikat-ku berkata, "Ini adalah Seksi Pengepakan dan Pengiriman. Disini kemuliaan dan rahmat yang diminta manusia diproses dan dikirim ke manusia-manusia yang masih hidup yang memintanya". 

Aku perhatikan lagi betapa sibuknya ruang kerja itu. Ada banyak malaikat yang bekerja begitu keras karena ada begitu banyaknya permohonan yang dimintakan dan sedang dipaketkan untuk dikirim ke bumi. 

Kami melanjutkan perjalanan lagi hingga sampai pada ujung terjauh koridor 
panjang tersebut dan berhenti pada sebuah pintu ruang kerja yang sangat kecil. Yang sangat mengejutkan aku, hanya ada satu malaikat yang duduk 
disana, hampir tidak melakukan apapun. "Ini adalah Seksi Pernyataan Terima Kasih", kata Malaikatku pelan. Dia tampak malu. "Bagaimana ini? Mengapa hampir tidak ada pekerjaan disini?", tanyaku. "Menyedihkan", Malaikat-ku menghela napas. " Setelah 
manusia menerima rahmat yang mereka minta, sangat sedikit manusia yang 
mengirimkan pernyataan terima kasih". 

"Bagaimana manusia menyatakan terima kasih atas rahmat Tuhan?", tanyaku. "Sederhana sekali", jawab Malaikat. "Cukup berkata, 'ALHAMDULILLAHI RABBIL AALAMIIN, Terima kasih, Tuhan'". 

"Lalu, rahmat apa saja yang perlu kita syukuri", tanyaku. 

Malaikat-ku menjawab, "Jika engkau mempunyai makanan di lemari, pakaian yang menutup tubuhmu, atap di atas kepalamu dan tempat untuk tidur, maka engkau lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini”. 

"Jika engkau memiliki uang di bank, di dompetmu, dan uang-uang receh, maka 
engkau berada diantara 8% kesejahteraan dunia.” 

"Dan jika engkau mendapatkan pesan ini di komputermu, engkau adalah 
bagian dari 1% di dunia yang memiliki kesempatan itu.” 

Juga.... "Jika engkau bangun pagi ini dengan lebih banyak kesehatan 
daripada kesakitan ... engkau lebih dirahmati daripada begitu banyak orang 
di dunia ini yang tidak dapat bertahan hidup hingga hari ini.” 

"Jika engkau tidak pernah mengalami ketakutan dalam perang, kesepian dalam 
penjara, kesengsaraan penyiksaan, atau kelaparan yang amat sangat .... Maka 
engkau lebih beruntung dari 700 juta orang di dunia". 

"Jika engkau dapat menghadiri Masjid atau pertemuan religius tanpa ada 
ketakutan akan penyerangan, penangkapan, penyiksaan, atau kematian ... 
maka engkau lebih dirahmati daripada 3 milyar orang di dunia. 

"Jika orangtuamu masih hidup dan masih berada dalam ikatan pernikahan ... 
maka engkau termasuk orang yang sangat jarang.“ 

"Jika engkau dapat menegakkan kepala dan tersenyum,maka engkau bukanlah 
seperti orang kebanyakan, engkau unik dibandingkan semua mereka yang berada dalam keraguan dan keputusasaan. ‘ 

"Jika engkau dapat membaca pesan ini, maka engkau menerima rahmat ganda, 
yaitu bahwa seseorang yang mengirimkan ini padamu berpikir bahwa engkau orang yang sangat istimewa baginya, dan bahwa, engkau lebih dirahmati daripada lebih dari 2 juta orang di dunia yang bahkan tidak dapat membaca sama sekali". 

Nikmatilah hari-harimu, hitunglah rahmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu. Dan jika engkau berkenan, kirimkan pesan ini ke semua teman-teman-mu untuk mengingatkan mereka betapa dirahmatinya kita semua. 

"Dan ingatlah tatkala Tuhanmu menyatakan bahwa, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambahkan lebih banyak nikmat kepadamu'". (QS:Ibrahim (14) :7 ) 

Ditujukan pada : Departemen Pernyataan Terima Kasih: 

"Terima kasih, Allah! Terima kasih, Allah, atas anugerahmu berupa 
kemampuan untuk menerjemahkan dan membagi pesan ini dan memberikan aku begitu banyak teman-teman yang istimewa untuk saling berbagi".


BIARLAH ALLAH MENILAIMU

Terkadang orang berfikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois, tetapi, bagaimanapun juga,terimalah mereka apa adanya.

Apabila Engkau berbuat baik,orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang kau lakukan itu. Tetapi,.tetaplah berbuat baik selalu.

Apabila Engkau sukses , engkau mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu. Tetapi,..teruskanlah kesuksesanmu itu.

Apabila engkau jujur dan terbuka,orang lain mungkin akan menipumu. Tetapi,.. tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang engkau bangun bertahun-tahun lamanya,dapat dihancurkan orang dalam satu malam saja. Tetapi,..janganlah berhenti,tetaplah membangun.

Apabila engkau menemukan kebahagiaan dan kedamaian di dalam hati,orang lain mungkin akan iri hati kepadamu. Tetapi,..tetaplah berbahagia.

Kebaikan yang engkau lakukan hari ini , mungkin besok akan di lupakan orang. Tetapi,..teruslah berbuat baik.

Berikan yang terbaik dari apa yang kau miliki,dan mungkin itu tidak akan pernah cukup. Tetapi,..tetap berikanlah yang terbaik.

Apabila engkau mencintai seseorang dengan ikhlas dan tanpa pamrih,mungkin ia tidak akan berbuat seperti apa yang engkau lakukan. Tetapi tetaplah mencintainya tanpa pamrih,karena Allah maha mengetahui dan maha adil,lagi bijaksana,hakim dari segala hakim.

Sadarilah bahwa semua yang engkau katakan, dan lakukan itu ada diantara engkau dan Tuhanmu.Tidak akan pernah ada antara engkau dan orang lain.Jangan pikir dan pedulikan apa yang engkau lakukan atas orang lain,dimana orang lain akan berfikir atas perbuatan baik yang kau lakukan. Tetapi percayalah bahwa, mata Tuhan tertuju pada orang-orang yang jujur,dan berbuat baik.Dan Dia dapat melihat ketulusan hatimu.

"Yang dinamakan Muslim itu , adalah apabila muslim lainnya selamat dari keburukan lidah dan tangannya". (Al Hadist )

"Takwalah kamu pada Allah dimana saja kamu berada,dan lakukanlah perbuatan baik,untuk menipiskan perbuatan burukmu,yang akan menghapuskannya,dan pergaulilah manusia dengan pergaulan yang baik”
"Barang siapa yang bertaqwa pada Allah,Allah akan memberikannya jalan keluar yang terbaik,dan akan memberikan rezeki padanya dari sumber yang tidak ia sangka-sangka". (Al Qur'an). 

SEBELUM KAMU MENGELUH

01]. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

02]. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

03]. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

04]. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

05]. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda, Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

06]. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

07]. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

08]. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan

09]. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

10]. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, Pikirkan tentang pengangguran,orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11]. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa

12]. Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan, Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

a.     Life is a gift
b.     Live it...
c.     Enjoy it...
d.     Celebrate it...
e.     And fulfill it.

13]. Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu

14]. Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan

15]. Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan, Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya

16]. It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!

Rabu, 11 April 2012

ACTION

yuuuuukkk..cari tahu tentang SUKSES...gimana sih, kok orang bisa capai dream nya mereka.
ternya org sukses iyu punya ciri-ciri tertentu lhoooohh....mao tauuu... 
okaaaayyy...check it out .........

* mereka jarang, bahkan tidak pernah MENGELUH
* mereka bisa merasa Takut, tapi kemudian BERUSAHA  mengendalikan dan mengatasinya
* mereka tidak menyalahkan orang lain, tapi mengambil tanggung jawab atas tindakannya.
* mereka mengambil RISIKO bukan berarti NEKAT
* mereka menyibukkan diri, PRODUKTIF dan PROAKTIF...no time for luntang lantung gak jelas
* mereka bertindak bahkan sebelum dimintak alias berinisiatif
* mereka FOKUS pada SOLUSI bukan pada masalah yang ada
* mereka memasang standar tinggi pada diri sendiri..gak mau biasa-biasa ajah
* mereka mau mengakui kesalahan dan gak pelit sama kata maaf
* mereka selalu punya RENCANA buat mewujudkannya
* mereka merasa aman karna dirinya BERHARGA
* mereka berusaha tenang, menikmati apa adanya dan " menyenagkan diri sendiri " walau sedang dalam tekanan.
* mereka tidak pernah menganggap dirinya SEMPURNA dan selalu belajar dari orang lain.
* mereka berfikir terbuka dan mau menerima pendapat orang lain.
* mereka bersifat FLEKSIBEL, mau menyesuaikan diri dengan sifat dan pikiran orang lain.
 mereka menyelesaikan apa yang mereka muali dan mereaka PANTANG MENYERAH
* mereka menyadari kalau mereka bukan sekedar MAHLUK HIDUP... tapi MAHLUK SPIRITUAL yang memaknai hidup
* mereka menjadi luar biasa karena memilih untuk itu
* mereka tidak mencari yang mudah tapi mencari yang efektif
* mereka merasa bahagia, karena mereka yang MEMUTUSKAN bahkan saat dalam kesulitan.
* mereka bisa melewati masa-masa sulit yang biasanya membuat orang lain menyerah.
* mereka selalu memposisikan diri mereka sebagai SUBJEK bukan OBJEK.

mulailah memantaskan diri diawali dengan " kita semua pasti bisa"

BENGKEL IMPIAN

yuukkk...nikmati proses....

kenapa impian-impian kita tidak tercapai atau kenapa doa-doa kita tidak terjawab....???
mungkin teman2 akan menjawab : "itu mah urusan Tuhan." ya, betul itu jawaban yg TEPAT, eh tapi ntar dulu......!!! apakah kita akan langsung menjawab begitu ???? bukankah Tuhan pernah mengatakan : " tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka sendiri yang mengubah apa yang ada pada diri mereka ?"

Ti Ati ah..... jangan sampe kalimat Trserah kepada Tuhan hanya menjadi dalih atas ketidak mauan berikhtiar.... kadang antara pasrah dan menyerah itu bedanya tipiiiiissss.....saat  kali saat gagal sudah langsung pasrah, terus kita bilang " mungkin ini sudah jadi suratan takdir." eiittsss ....tunggu dulu ! sebelum kita kembalikan sama Tuhan, coba kita kembalikan dulu pada diri sendiri, apakah ada yang salah pada diri kita , itu bagian dari memaksimalkan ikhtiar juga kan ????

kuncinya YAKIN ama Tuhan....

"Jangan merangkak dalam keraguan, berlarilah dengan KEYAKINAN"

kalo udah yakin maka proses pencapaian dream nya akan terasa ringan dan nikmat looohh...
dalam hal ini, saya setuju sekali dengan filosofi General Electric- "Percaya atau tidak, kunci utama untuk meraihnya adalah dengan menjadi orany yg keras kepala (baca: yakin). pokoknya ngeyel (baca :gigih) bahkan ngengkel (baca : lebih gigih lagi). tentunya dalam artian positif. bukan ndableg (baca: bebal) atau asal-asalan.

sedikit menghayal , saya ingin seperti Donald Trump, Robert Kiyosaki dan kawan-kawan...
Setengah bercanda, sayapun nyeletuk , "bisa gak saya seperti itu tanp[a belajar, tanpa berlatih dan usaha ??? pokoknya tiba-tiba bisa :) !"nah saya baru tahu, kalo pola pikir inilah yang merupakan kesalahan terbesar dari kebanyakan kita. Maunya mengakali proseson ! Dasar! padahal segala sesuatu itu ada input nya , ada prosesnya, dan outputnya. 

yah, kita ulangi lagi, segala sesuatu ada prosesnya. Nabi sekalipun belum tentu bisa ninggalin lingkaran proses, lah...apalagi anda, emangnya anda siapa ? yach...begitu lah kira-kira...kita semua terikat dengan hukum alam. sunatullah  istilah lainnya. 

satu hal yang perlu digaris bawahi " jangan takut untuk berproses" !!! nikmati saja !!! soal gagal atau tidak, itu sama sekali bukan urusan anda. bukankah kegagalan itu mata rantai tak terelakkan dalam sebuah proses ??? hal terpenting, GIVE YOUR BEST SHOT. dan tentu saja denan sedikit ngeyel , sedikit ngengkel ...

disitulah perbedaan antara YAKIN dengan TIDAK YAKIN . saat kita merasa yakin, secara otomatis akan berusaha untuk menggunakan potensi yang ada dalam diri kita, seolah-olah ada energi yang menggerakkan.

"mustahil itu bukan fakta, tapi OPINI"

"Kecepatan SUKSES ditentukan oleh kekuatan KEYAKINAN"

sayaat yakin dalam diri kita semakin kuat, proses pencapaian Impian pun akan semakin cepat. apalagi disertai konsep yang tepat...

naaaahhhh....dah panjang lebar juga nih kita berbicara....
dan akhirnya, saya tambahkan dikit lagi yea...tanggung...

kalo udah bisa membangun keyakinan, langkah selanjutnya adalah membuat 'tangga impian ". hal ini perlu dilakukan biar impian kita relevan, terarah, dan bisa melalui tahap demi tahap dengan lebih YAKIN.

sekali lagi, "berbuatlah" !!! itulah awal dari setiap proses... kemudian, arahkan kosentrasi pada impian....dan tetep mesti ngeyel,  mesti ngengkel . sadarlah , tidak akan berubah potensi menjadi prestasi, tanpa persistensi (ingat truss kalimat yg satu ini). setelah segala sesuatunya mengalir dan bergulir, saya yakin anda akan menemukan nikmatnya suatu proses. Sungguh !!! 

"mencapai cita-cita bukanlah melompat melewai samudra, tapi berjalan setapak demi setapak menuju puncak "


"jangan jadi manusia INSTAN yang mau mudahnya saja...jadilah manusia INTAN yang sukses karena 'berproses

Senin, 02 April 2012

potatozz

Ceritanya di sebuah Taman Kanak2, ibu gurunya mengadakan sebuah permainan

Alat permainan yg digunakan adalah Kentang.....Masing2 anak diminta membawa kentang dlm sebuah plastik transparan.Masing2 kentang itu nantinya diberi nama berdasarkan nama org yg dibenci.Jadi jumlah kentangnya tdk ditentukan, jmlahnya tergantung brp bnyk org yg dibenci.

Trus setiap kentangnya diberi nama sesuai nama2 org yg mereka benci.Pd hari yg dutentukan masing2 murid membawa kentang dlm kantong plastik. Ada yg 2, ada yg 5 malah lebih.

Aturan permainan kentangnya adalah......
Murid2 hrs membawa plastik berisi kentang itu kmn sj mrk pergi, bhkn saat tidur & ke wc sekalipun selama SEMINGGU.
Hari berganti hari, kentang2 itupun mulai membusuk....Murid2 pun mulai mengeluh, apalagi yg bawa 5bh kentang, selain berats, baunya jg buzukssss..


Stlh seminggu berlalu murid2 TK itu ngerasa lega krn penderitaan mereka telah berakhir.."Gimana rasanya bawa kentang selama selama seminggu nak anaaak2??" Tanya bu Guru.
Semua murid Menjawab Kompak " Ga Enyaak Bu Guyuuu......Bucuuuuuk"
Akhirnya si ibu gurupun menjalaskan maksud permainan kentang itu....."Seperti itulah kebencian yg selalu kita bawa2 apabila kita tdk bisa Memaafkan orang lain!!!"
"Sungguh sangat tdk menyenangkan ya membawa kentang busuk kemanapun kita pergi nak anak..."
Itu cuma seminggu lho, bgmn jika kita membawa kebencian itu seumur hidup..? Alangkah tidak nyamannya hidup ini.
Karena itu, Maafkanlah orang2 yg kita Benci,,,,yaaaaaaa....
Krn ketika kita tidak mau mengampuni, maka kita seperti sdg memegang bola berduri.
Semakin kita tak mau melepaskan bola berduri itu, kita sendiri yg akan merasakan sakitnya.
krn itu tdk ada jln lain untuk melepaskannya selain dgn cara memaafkan.
Jgn buang Energimu utk membalas dgn Kebencian, biarkan Alam yg bekerja.
upzzZZzz....
di Ralat : Jgn buang Energimu utk membalas dgn Kebencian, biarkan Hukum Alam yg bekerja....

Buang Kentang2 Bucuknya yaaa, Tx fol nyimak guyyzz.....

insprs by om RAngga :)

Senin, 05 Maret 2012

one day in my life

“ONE DAY IN MY LIFE”

Ketika hari-hariku diliputi kesedihan.
Masalah2 datang terasa menghimpit dada.
Dunia terasa tidak indah lagi…
Perih rasanya hati.

ooOOHhhh…..
mana bahagia itu…?

Aku sangat membutuhkanMu Tuhan…
Ku Terus mendekatiNya dan meminta kepadaNya.
Ku pasrahkan semua permasalahanku padaMu ya Allah.

Karena ku tahu, sesungguhnya hanya Dia-lah yang bisa menolongku, bukan yang lain….

ALLAHU AKBAR…
“BERDOA DAN BERSABARLAH”
“SEMUA AKAN BAIK-BAIK SAJA”
“ YAH, AKAN BAIK-BAIK SAJA”
“Tiada satu kekuatan pun yang dapat menolongmu selain hanyalah Allah. SWT. Jangan pernah jauh darinya.”



Dan sekarang
“Jika seseorang itu hadir dalam hidup saya, dan menjadi sebahagian dari diri saya, tapi ada sebab-sebab tertentu dia terpaksa pergi, jangan terlalu sedih. Terimalah kenyataan itu, sekurang-kurangnya dia pernah membahagiakan saya, jadi SAYA RIDHA”

“ SENYUMLAH WALAUPUN ITU MENYAKITKAN”

Biar pahit itu pergi, agar kemanisan mengisi.
Biar kekecewaan belalu, agar kegembiraan mewarnai.
Biar kegelisahan lenyap, agar jangan hilang semangat.
Biar penderitaan itu menyapa, agar tumbuh kekuatan.
Biarlah diri ini derita. Agar ku tahu pahitnya derita ini.
Agar ku sadar kesengsaraan ini.
Tak sama, bahkan hanya secabik dari penderitaan Rasulullah SAW. dalam kesabaran .
Tuhan sesekali tidak menzalimi hamban-Nya.
Tapi manusia yang menzalimi dirinya sendiri.
Cahaya kelam, pahala, dan dosa.
Aku berupaya memilihnya.
Walau kadang tersasar dalam pautan nafsu. Namun peluang dari-Nya senantiasa ada. Kasih dari-nya senantiasa memayungi.
Diturunkannya Ad-din memperhalusi akal.
Diagungkannya akal memperhalusi akhlak.
Di karuniakan Akhlak mempercantik pekerti.
Untuk menjadi sebaik-baiknya umat.
Agar tunduk sebagai hamba….

“Sesungguhnya keadannya apabila dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya “JADILAH” maka “JADILAH IYA” (QS: 36:82)

Kamis, 23 Februari 2012

BELAJAR dari ANAK KECIL

" anak usia 5 tahun kebawah tertawa 300 kali/ hari, sementara orang dewasa hanya 3 kali/ hari "

saat ngadapin sebuah masalah, kita sering mikir " Duhhhhh....seandainya saya bisa putar balik waktu kemasa kanak-kanak.....hidup gak bakal ada beban, bisa bebas dan gak perlu mikir apa-apa." yaaacchh.....buat balik lagi jadi anak kecil sudah pasti gak kan bisa lagi, tapi kenapa kita gak BELAJAR dari anak kecil ajah ????

kita yang ngaku orang dewasa, sering banget ngerasa PUTUS ASA saat ngadapin masalah, tapi anak-anak ??? cobak perhatiin dech. pas nginginin sesuatu, biasanya mereka bakal terus usaha buat ngedapatinnya. entah dengan cara nangis sekencang-kencangnya, guling-guling, pasang muka polos bin memelas....pokoknya apapun dilakukan, sampai keinginan mereka dapat terwujud.

kalo kita perhatiin, anak-anak itu punya sifat-sifat mendasar yang AJAIB, seperti;
1. apa adanya
2. imajinatif
3. tulus
4. pemaaf
5. jujur
6. berfikir positif
7. antusias

kita bahas satu perstu yuuuukkk....

1. apa adanya
anak-anak itu cuek, mereka gak peduli apa kata orang tentang mereka. mau bilang cakep atau jelek, mereka paling cuma ketawa. sedangkan orang dewasa sering kali gampang tersinggung dan marah cuma karna hal-hal sepele.
anak-anak juga gak kenal kata "PURA-PURA". sementara kita sering banget pura-pura, karena malu sama kelemahan kita, kelemahan itu gak perlu di tutupi tapi di akui dan diperbaiki, asah terus kelebihan kita hingga akhirnya orang luapa dengan kelemahan kita.

2. imajinatif
perhatiindeh kalo anak kecil lagi maen-maen. sofa bisa jadi angkot, meja bisa jadi perahu atau kolong meja makan bisa dijadiin sebagai tenda dan pura-pura lagi kemping di tengah hutan. apapun busa dijadikan mainan yg mengasikkan buat mereka. kalo dibilang sih anak kecil ituh " the best story teller in the world". gimana gak, mereka bisa ngarang cerita yang belum pernah terfikirkan dan terbayangkan oleh orang dewasa.

tapi seiring dengan bertambahnya usia, sifat imajinatif ini menurun karena org-org pesimis disekitarnya yg bilang " ach...gak mungkin"....atau" ahhh...mustahil , gak kan bisa".... whatever lah....gak usah dengerin kata2 kayak gitu....

3. tulus
" kalo saya lakuin ini buat kamu, trus saya dapat apa ???"
" ihhh.....saya kan ngelakuin ini karna dia dosen saya ajh. coba kalo bukan, males amaaat...."

femiliar gak kalimat2 barusan ? makin kita tumbuh besar makin kita itung-itungan. apa yg kita lakuin semata2 karna mintak imbalan. anak kecil gak gitu loh... mereka ngelakuin semuanya karena mereka mau... bukan karena mengharap imbalan.
anak kecil itu benar benar apa adanya bukan ada apanya......

teman, " berilah manfaat sebanyak-banyaknya untuk orang lain, bukan memanfaatka orang sebanyak-banyaknya."

4. pemaaf
duuuhhh...paling gak enak yea berantem , apalagi sama teman sendiri. kalo udah berantem bisa berhari-hari, berbulan-bulan bahkan seumur hidup...putuslah hubungan pertemanan dan nggak jarang banyak yang nyimpan dendam.

anak kecil juga bukan gak pernah berantem, mereka bisa saling ejek, saling cubit, saling pukul, sampe salah satu nagis atau kedua-duanya nangis. truss katanya musuhan... tapi musuhan mereka gak berlangsung lama . palingan beberapa menit kemudian mereka juga sudah maen bareng lagi.

pokoknya jangan sampe PSPB( pren sama pren berantem) apalagi PMP (pren makan prean) hehe....

5. jujur
anak kecil itu paling jujur, kalo bohong pasti ketahuan....bisa jugak sih bohong tapi kebanyakan juga karena pengaruh orang yang lebih tua. mereka melakukan sesuatu dan mengatakan sesuatu sesuai dengan yang mereka pikirkan. 
orang dewasa milih untuk berbohong, cuma karena memikirkan keuntungan atau kebaikan diri sendiri. 

6. berfikir positif
gak peduli apa pun yang terjadi di sekitarnya, anak-anak selau menemukan cara buat bersenang-senang. ngak ada prasangka, ngak ada curiga. tahu bapaknya kenak PHK, Asyiiiiii......papa bisa di rumah terus....jadi papa bisa sering-sering sama aku di rumah...

7. Antusias
paling senang liat anak keci loncat-loncat kesenangan cuma karena kita bawain dia maenan baru. sesederhana apapun itu merekan akan merespon dengan antusias. buat mereka hal-hal baru itu bikin semangat karena bisa jadi pengalan buat mereka.

beda lagi ma orang gede. hal-hal baru bisa dianggap kayak hantu....nakutin. mereka gak nyaman menghadapi hal-hal baru karena takut gagal saat mencoba atau sudah terlanjur ngerasa nyaman dengan apa yg mereka punya sekarang dan takut kenyamanan itu hilang kalo mereka nekat nyoba sesuatu yang baru.

itu tadi sifat-sifat dasar yang dimiliki oleh anak-anak...seandainya nilai-nilai tadi bisa diaplikasikan di kehidupan kita, maka beban akan makin ringan, bahkan seperti gak punya beban.

" jangan cepat MENYERAH dengan segala KETERBATASAN . dongkraklah batasan-batasan pemikiran sampai kita menemukan jawaban. temukan hal-hal baru dan kebijaksanaan baru. jadilah ANAK KECIL kembali.....

inspirasiku " Rangga umara"